Pamekasan, tintajatim.com — Komitmen PT PLN (Persero) tidak hanya tercermin dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik nasional, tetapi juga dalam kepeduliannya terhadap aspek sosial kemasyarakatan. Melalui Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN), perusahaan pelat merah ini menyalurkan bantuan sembako kepada 100 dhuafa dalam momentum peringatan Haul Akbar Wali Songo yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Fatih, Dusun Sumber Papan, Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Komisaris Independen PLN, Prof. KH Ali Masykur Musa, SH, M.Si., yang hadir bersama Manager PLN UP3 Madura Fahmi Fahresi, serta pengasuh pondok pesantren, KH Ilzamuddin, SP. Sasaran bantuan difokuskan kepada masyarakat dhuafa yang tinggal di sekitar lingkungan pesantren.
Kegiatan ini merupakan manifestasi dari misi besar PLN sebagai Motor Ekonomi Rakyat dan Kedaulatan Nasional — tidak hanya menggerakkan roda perekonomian melalui energi, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan melalui sinergi antara korporasi dan masyarakat.
“Kegiatan sosial seperti ini adalah bentuk tanggung jawab moral PLN untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, terutama dalam mendukung kelompok rentan agar tetap kuat dan mandiri,” ujar Fahmi Fahresi, Manager PLN UP3 Madura.
Acara tersebut juga dirangkai dengan penyampaian Mauidhah Hasanah oleh Prof. KH Ali Masykur Musa, yang mengulas peran besar Wali Songo dalam membumikan Islam di Nusantara secara damai dan kultural. Ia menekankan pentingnya menjaga warisan spiritual dan sosial yang telah ditanamkan para wali, sembari mengapresiasi upaya-upaya lembaga modern seperti PLN dalam mewujudkan nilai-nilai tersebut ke dalam tindakan nyata.
“Melalui jalur dakwah yang penuh hikmah, Wali Songo telah membentuk wajah Islam Nusantara yang damai dan membumi. Hari ini, PLN melalui YBM menghidupkan semangat itu dalam bentuk nyata: berbagi, melayani, dan membina,” ungkapnya dalam ceramah.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Fatih, KH Ilzamuddin, SP, turut menyampaikan rasa syukur atas kepedulian yang diberikan oleh YBM PLN. Ia menyebut bahwa bantuan ini tidak hanya membawa manfaat secara materiil, tetapi juga menjadi sumber semangat dan harapan bagi warga sekitar.
“Kami mendoakan agar seluruh insan PLN dan para muzakki YBM PLN senantiasa diberikan keberkahan dan kemudahan dalam setiap langkah. Bantuan ini sungguh berarti bagi masyarakat kami,” ucapnya.
Dengan kolaborasi yang menyatukan kekuatan spiritual, ekonomi, dan sosial, kegiatan ini menegaskan bahwa PLN tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai penggerak kehidupan—baik secara jasmani maupun rohani—dalam rangka mewujudkan kedaulatan nasional yang berkeadilan dan berkeadaban.