Situbondo, tintajatim.com– PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur kembali menyalakan cahaya harapan bagi masyarakat kurang mampu melalui program Light Up The Dreams (LUTD). Kali ini, bantuan sambungan listrik diberikan kepada empat keluarga di Kabupaten Situbondo, sebagai wujud nyata komitmen PLN dalam memperluas akses energi yang merata dan berkeadilan.
Program LUTD merupakan inisiatif sosial berbasis donasi sukarela dari seluruh workforce PLN UP2D Jawa Timur, yang bertujuan membantu masyarakat prasejahtera yang belum memiliki sambungan listrik mandiri. Dalam pelaksanaannya di Situbondo, penerima bantuan terdiri dari:
1. Noer Azizah – Desa Banyupatih, Kecamatan Banyupatih. Ibu rumah tangga, dengan suami bekerja serabutan.
2. Mattasen – Desa Agel, Kecamatan Jangkar. Bekerja sebagai buruh tani.
3. Tolak/B. Sulanda – Desa Agel, Kecamatan Jangkar. Buruh tani harian lepas.
4. Sahwami – Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar. Buruh tani.
Kini, keempat keluarga tersebut dapat menikmati sambungan listrik dengan daya 450 VA, yang akan sangat membantu dalam mendukung kehidupan sehari-hari.
Manajer PLN UP2D Jawa Timur, Hendrix Reza, menyampaikan bahwa LUTD adalah representasi semangat gotong royong dan kepedulian insan PLN terhadap masyarakat. “Melalui program LUTD, kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal dari akses listrik. Bantuan ini adalah hasil kontribusi seluruh workforce di PLN UP2D Jatim yang secara sukarela berdonasi agar saudara-saudara kita bisa menikmati manfaat listrik—untuk penerangan, pendidikan, kesehatan, hingga aktivitas ekonomi,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar instalasi teknis, program ini menghadirkan harapan baru bagi masyarakat. Dengan hadirnya listrik di rumah, penerima manfaat kini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan kualitas hidup, memperluas wawasan, dan membangun masa depan yang lebih terang.
PLN UP2D Jawa Timur berkomitmen untuk terus melanjutkan program LUTD, menjangkau wilayah-wilayah lain di Jawa Timur yang masih membutuhkan. Karena bagi PLN, terang bukan hanya soal cahaya—tetapi tentang keadilan, keberdayaan, dan masa depan yang lebih baik untuk semua.