Surabaya, tintajatim.com— YBM PLN UP3 Surabaya Selatan menggelar kegiatan “Muharram Ceria: Berbagi dan Belajar Bersama Anak Yatim” yang diadakan di Museum Pusat TNI Angkatan Laut, Perak, Surabaya. Kegiatan ini menjadi wadah edukatif dan menyenangkan bagi anak-anak yatim dan dhuafa, sekaligus menjadi wujud sinergi PLN dengan TNI AL dan Pemerintah dalam membangun semangat generasi penerus bangsa.
Dengan tema “Mengenal Kedaulatan Maritim Indonesia”, anak-anak diajak untuk mengenal sejarah kemaritiman nasional dan kekuatan pertahanan laut Indonesia. Mereka melihat langsung berbagai koleksi kapal perang, perlengkapan militer, serta mendapat penjelasan dari pemandu museum yang interaktif dan inspiratif. Suasana kegiatan berlangsung hangat, penuh tawa, dan sarat makna edukatif.
Ketua YBM PLN UP3 Surabaya Selatan, Bapak Kismono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap generasi muda, serta bagian dari kontribusi PLN sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.
“Membentuk karakter anak-anak sejak dini merupakan investasi sosial jangka panjang. PLN hadir tidak hanya melalui layanan kelistrikan, tapi juga dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan yang memberi semangat dan harapan baru bagi anak-anak bangsa,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menunjukkan kuatnya sinergi antara BUMN, TNI AL, dan pemerintah daerah. Perwakilan dari Kecamatan Gunung Anyar, Bapak Ponari, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa kehadiran negara benar-benar terasa di tengah masyarakat. Sinergi antara PLN, TNI AL, dan pemerintah bukan hanya simbolik, tapi nyata untuk membangun masa depan anak-anak kita,” tuturnya.
Manajer PLN UP3 Surabaya Selatan, Mochamad Basyid Nurul Fauzi, menyampaikan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari peran strategis PLN dalam pembangunan bangsa.
“Kami percaya bahwa membangun masa depan Indonesia tidak cukup hanya dengan infrastruktur, tetapi juga dengan membangun sumber daya manusianya. Semangat dan cita-cita anak-anak inilah yang akan menggerakkan ekonomi rakyat ke depan,” kata beliau.
Momen lucu pun hadir dari salah satu peserta, Idham (10 tahun), yang berceloteh polos saat ditanya cita-citanya:
“Aku mau jadi kapten kapal perang, tapi kapalnya jangan muter-muter terus, nanti aku pusing!”
Candaannya disambut tawa riuh seluruh peserta dan panitia, mencairkan suasana dan memperlihatkan betapa acara ini berhasil menghadirkan keceriaan sejati.
Dengan semangat kebersamaan, YBM PLN UP3 Surabaya Selatan menunjukkan bahwa membina generasi muda adalah bagian dari pembangunan nasional. Sinergi yang dibangun bersama pemerintah dan TNI AL bukan hanya untuk kelancaran acara, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita besar: menghadirkan masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaya dari akar rumput.