Pilar Sosial untuk Rakyat, Srikandi PLN Bebagi Cinta dan Edukasi Bersama Anak Yatim dan Dhuafa

Surabaya, tintajatim.com— Kegiatan “Muharram Ceria: Berbagi dan Belajar Bersama Anak Yatim” yang diselenggarakan oleh YBM PLN UP3 Surabaya Selatan bukan sekadar aksi sosial biasa. Di balik hangatnya suasana dan semangat edukatif yang mengalir dalam kegiatan tersebut, ada peran besar para Srikandi PLN—pegawai perempuan PLN—yang tampil sebagai pilar sosial di tengah masyarakat.

Bertempat di Museum Pusat TNI Angkatan Laut, Perak, Surabaya, puluhan anak yatim dan dhuafa diajak untuk mengenal sejarah kemaritiman Indonesia dalam kegiatan edukatif yang menyenangkan. Anak-anak diajak menjelajahi koleksi kapal perang, perlengkapan pertahanan laut, hingga mendengarkan kisah perjuangan TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

Yang istimewa, para Srikandi PLN UP3 Surabaya Selatan hadir aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan. Mereka tidak hanya membantu teknis pelaksanaan, tetapi juga turun langsung mendampingi anak-anak, membimbing mereka selama kegiatan, dan membangun interaksi yang penuh kasih. Peran ini menunjukkan bahwa Srikandi PLN tidak hanya tangguh dalam urusan pekerjaan, tetapi juga memiliki semangat kepedulian tinggi terhadap masyarakat.

Ibu Lucyana, salah satu Srikandi PLN yang ikut mendampingi kegiatan, menyampaikan bahwa keterlibatan perempuan PLN dalam kegiatan sosial adalah bentuk pengabdian nyata kepada rakyat.

“Kami bangga bisa ikut serta dalam kegiatan yang begitu menyentuh ini. Sebagai perempuan PLN, kami ingin menunjukkan bahwa kami tidak hanya kuat secara profesional, tetapi juga hadir dengan hati, untuk masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan perhatian dan motivasi,” ujarnya.

Ketua YBM PLN UP3 Surabaya Selatan, Bapak Kismono, menyampaikan apresiasinya atas peran aktif para pegawai perempuan dalam kegiatan sosial.

“Para Srikandi ini bukan hanya pelaksana, tapi penggerak. Keterlibatan mereka memberi warna dan energi tersendiri dalam kegiatan sosial PLN,” ucapnya.

Manajer PLN UP3 Surabaya Selatan, Mochamad Basyid Nurul Fauzi, juga menegaskan pentingnya ruang partisipasi yang luas bagi pegawai perempuan dalam berbagai inisiatif sosial perusahaan.

“Kami mendorong seluruh pegawai, termasuk Srikandi PLN, untuk terlibat aktif membangun masyarakat. Ketika perempuan diberdayakan, bukan hanya perusahaan yang kuat, tetapi juga rakyat yang tumbuh,” ungkapnya.

Perwakilan dari Kecamatan Gunung Anyar, Bapak Ponari, turut memberikan apresiasi khusus terhadap peran Srikandi PLN dalam kegiatan ini.

“Mereka menjadi contoh teladan. Tidak hanya cerdas dan cekatan, tapi juga punya hati untuk rakyat. Anak-anak melihat langsung figur perempuan yang bisa mereka jadikan inspirasi,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, PLN UP3 Surabaya Selatan tidak hanya menyampaikan bantuan dan edukasi, tetapi juga menghadirkan nilai keteladanan sosial dari para pegawainya. Srikandi PLN menjadi simbol nyata bahwa kekuatan perempuan dapat mewarnai perubahan sosial dan memperkuat hubungan PLN dengan rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *