tintajatim.com —Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, YBM PLN UP3 Surabaya Selatan bersama Srikandi PLN kembali menunjukkan komitmen kepedulian sosialnya melalui penyaluran bantuan sembako kepada para pendidik di SD dan TK Hidayatul Mustaqim. Sebanyak 11 guru SD dan 2 guru TK menerima bantuan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi muda.
Penyaluran bantuan dilakukan langsung di lingkungan sekolah dengan suasana penuh kehangatan dan kebahagiaan. Kehadiran tim YBM PLN dan Srikandi PLN menjadi momen yang dinanti para guru yang setiap hari menjalankan tugas mulia mendidik dan membimbing anak-anak dengan kesabaran serta ketulusan. Paket sembako yang diberikan tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan harian, tetapi juga menjadi simbol penghargaan atas peran penting mereka dalam dunia pendidikan.
Ketua Srikandi PLN UP3 Surabaya Selatan, Ibu Tyas Ariyunar Rahma, dalam sambutannya menegaskan kembali betapa besarnya kontribusi guru dalam membangun karakter bangsa.
“Guru adalah garda terdepan dalam membentuk masa depan anak-anak kita. Mereka bukan hanya mengajar, tetapi juga menanamkan nilai, membentuk akhlak, dan memberi inspirasi. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa perjuangan para guru selalu kami hargai. Semoga bantuan ini membawa manfaat dan menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas mulia,” ujarnya.
Beliau juga berharap kegiatan kolaboratif ini dapat mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat, sekaligus mendorong semangat gotong royong demi terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Hidayatul Mustaqim menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat bersyukur dan merasa diperhatikan oleh YBM PLN dan Srikandi PLN. Bantuan ini bukan hanya meringankan, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak. Semoga PLN senantiasa diberkahi dalam setiap langkah pengabdiannya kepada masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini turut diisi dengan diskusi hangat mengenai kondisi pendidikan, tantangan yang dihadapi, serta harapan untuk masa depan. Suasana penuh keakraban tersebut menghadirkan rasa kebersamaan dan kepedulian yang menggambarkan semangat gotong royong yang selalu dijunjung tinggi.












