tintajatim.com – Prestasi Timnas Garuda Indonesia yang semakin membanggakan di tahun 2024, lolos kualifikasi piala dunia ke-ronde ketiga jadi pemicu semangat persepakbolaan di tanah air. Terbukti banyak muncul Sekolah Sepak Bola atau SSB di berbagai daerah, salah satunya SSB Gresik Footboal (GREFOO). Meski masih seumur jagung berdiri, SSB GREFOO FC yang berhome base di Gresik memiliki segudang pemain muda berbakat.
Adalah Keirav Haryandra Dapria, bocah berumur 10 tahun ini mulai menyukai sepak bola dan terpacu menjadi pemain bola profesional karena melihat prestasi TIMNAS Garuda yang semakin cemerlang. Keirav sapaan akrab bocah asal Polo Pancikan Jalan haru Tohir Gresik ini mulai bermain bola pada tahun 2022. Meski baru dua tahun mengawali latihan sepak bola, namun ia kini menempati posisi penting pada tim yakni sebagai Stoper.
Bocah berambut pirang, anak pasangan Iwan Harianto dan Cindra Aprilia Takumansa ini bercita-cita menjadi pemain bola profesional dan berharap bisa berkarier masuk jadi pemain TIMNAS Garuda. Untuk mewujudkan Harapannya yang tinggi, bocah yang duduk dibangku kelas lima Sekolah Dasar ini terus giat berlatih dengan tekun setiap hari. Selain latihan, ia juga kerap mengikuti pertandingan uji coba dan persahabatan antarclub bola.
saat ini Keirav panggilan akrab bocah dari Gresik yang juga mengidolakan pemain luar negeri Maldini, dan pemain TIMNAS Rizky Ridho ini juga terus melatih kelemahannya saat berada di lapangan hijau yakni ketenangan, lebih disiplin, dan penguasaan dalam mengocek si kulit bundar. “saya senang bermain bola karena selain sehat juga berharap bisa mengembangkan cita-cita untuk bisa membanggakan kedua orang tua.
Fastabiqul Khoirot, pelatih GREFOO FC yang juga mantan pemain TIMNAS mengatakan, ia melihat ada potensi yang perlu diasah dalam pengembangan permainan bola kepada salah satu anak didiknya yakni Keirav. “Keirav mempunyai bakat dalam bermain bola, untuk itu setiap kali bermain ia ditempatkan jadi stoper untuk menghadang permainan lawan, bahkan tak jarang Keirav juga berani menjadi penyerang yang melesatkan bola langsung ke gawang karena tendangannya yang keras dan terarah”.
